Mulai saja dulu, action saja dulu baru kita pikirkan setalah berjalan. Inilah kalimat yang saya tanamkan dalam memulai usaha sampingan selain saya adalah seorang guru di salah satu sekolah swasta di kota cirebon. Perkenalkan rekan-rekan guru semuanya saya adalah Pak Irgi seorang guru matematika pada jenjang SMA.
Pada kesempatan ini saya ingin berbagi kisah saya dalam memulai bisnis membuka les privat dan bimbel. Sejak di bangku kuliah saya sudah memulai untuk membuka les privat dari rumah ke rumah. Drai yang awalnya hanya 1 siswa kemudian dari mulut ke mulut mulai bertambah satu demi satu siswa yang mendaftar untuk les privat.
Bidang mata pelajaran yang saya kuasai hanya 1 yaitu matematika. Saya memanfaatkan paradigma dari mayoritas orangtua yang mengspecialkan pelajaran matematika. Asumsi mereka bahwa ketika anak-anak mereka tidak pandai matematika maka merasa belum pintar, maka usaha orangtua dengan mendaftarkan ke bimbel yang berkelas atau memanggil guru les untuk membimbing anaknya agar lebih pintar.
Saya melihat ada peluang untuk mendapatkan uang pada asumsi orantua kebanyakan, mereka menuntut Cuma satu agar anaknya lebih pintar dan ada peningkatan dalam hasil ulangannya. Saya sadar betul usaha ini akan maju atau tidaknya bergantung dengan kepuasan dari konsumennya., maka hal yang penting dalam memulai bisnis les privat atau bimbel yaitu kualitas dalm pembelajarannya.
Saya merasakan sendiri ketika orangtua puas dan anaknya bisa meningkat prestasinya mereka rela membayar uang untuk biaya les privat anaknya. Usaha les privat dan bimbel tidak termakan jaman, setiap waktu pasti ada yang membutuhkan jasa les privat dan bimbel selagi sekolah masih berdiri. Saya mengajak rekan-rekan semua mulailah membuka jasa les privat di rumah karena kita ketahui bersama gaji seorang guru honorer jauh dari kata cukup.
Untuk memulai bisnis les privat ini hal pertama yang rekan-rekan lakukan yaitu dengan menawarkan kepada anak-anak didik di sekolah atau menawarkan kepada orangtua siswa bahwa rekan-rekan membuka jasa les privat tambahan. Persiapan lainnya dengan membeli buku referensi sebagai sumber belajar dan soal-soal latihan utnuk melatih kemampuan matematika anak-anak.
Saya sendiri menerapkan driil soal latihan dalam les privat matematika, materi awal saya sampaikan berikut contoh soalnya baru setelah itu saya berikan soal-soal latihan untuk melatih mereka agar lebih mengasai matematika. Selain itu membantu anak-anak dalam menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan guru di sekolah. Tips dalam bisnis les privat yaitu untuk tugas-tugas dari sekolah usahakan bisa mendapatkan nilai 100, karena dengan nilai yang maksimal maka orangtua merasa lebih percaya terhadap jasa les privat dari rekan-rekan.
Kemudian promosikan melalui brosur ke setiap sekolah-sekolah, kita pakai ilmu peluang jika kita menyebarkan 1.000 brosur maka ada peluangnya ada yang meminati dan mencari tahu les privat ynag rekan-rekan buat. Usahakan ketika proses negosiasi bisa meyakinkan konsumen untuk dapat mendaftarkan anak-anaknya pada bimbel atau les privat dari rekan-rekan.
Tips berikutnya mulailah mencari banyak konsumen dengan cara memberikan biaya yang di bawah bimbel pesaing di sekitar rumah rekan-rekan. Kita sedang membangun les privat dan bimbel maka kita utamakan terlebih dahulu mencari peminat yang banyak dengan kualitas yang baik dan biaya yang murah. Setelah banyaknya peminat baru perlahan biaya bisa disesuaikan.
Saya sendiri menyadari gaji dari sekolah tidak cukup utnuk memenuhi kebutuhan sehari-hari maka dari itu memulai bisnis les privat adalah solusi terbaik karena bisa dijalankan setelah pulang sekolah. Saya memulai dari baiaya seikhlasnya dari anak-anak di sekitar rumah yang mau belajar matematika. Setelah banyak yang meminati maka barulah saya secara resmi dan profesional menarifkan biaya yang sesuai dengan biaya per pertemuan berkisar antara 25ribu sampai 50ribu rupiah. Jika satu anak saja perbulan membayar biaya Rp 100.000 maka jika rekan-rekan mendapatkan 20 anak bisa meraup pendapatan Rp 2.000.000.
Bisnis ini peluangnya sangat besar sedikit pesaingnya, pesaing mungkin bimbel-bimbel ternama seperti GO, primagama, dll namun dengan biaya yang cukup besar. Kita bisa menargetkan orangtua yang perekonomiannya menengah sehingga mereka akan lebih memilih les privat atau bimbel rekan-rekan dibandingkan memasukan ke bimbel yang besar karena faktor biaya.
Saya merasa masih harus dikembangkan les privat dan bimbel yang saya bangun, saya masih belum merasa sudah sukses namun saya merasa sukses sudah bisa mendapatkan pendapatan lain sebagai seorang guru honorer sehingga kesejahteraan dalam hidup terpenuhi dari bisnis yang saya bangun yaitu les privat dan bimbel.
Rekan-rekan guru di indonesia yang membaca artikel ini, semoga bisa menginspirasi untuk bisa survive dalam mencapai kesejahteraan agar kita sebagi guru di sekolah benar-benar sebuah pengabdian, namun bisnis les privat dan bimbelmenjadi sumber pendapatan kita.
Demikian sedikit kata-kata yang bisa saya sampaikan pada artikel KISAH SUKSES GURU HONORER MATEMATIKA YANG MEMULAI BISNIS SAMPINGAN MEMBUKA LES PRIVAT DAN BIMBEL. Semoga bisa bermanfaat untuk kita semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar